Senin, 07 April 2008

Lama Tunggu Jemputan, Siswi SD di Kediri Dicabuli

Kediri - Ini mungkin peringatan bagi orang tua yang terbiasa membiarkan putrinya terlalu lama menunggu jemputan saat pulang sekolah. Akibat terlalu lama dijemput, seorang siswi SD di Kediri dicabuli.

Ventaza Dionki (6,6), siswi kelas I SDN Kampungdalem, Kota Kediri, Sabtu (29/9/2007) dicabuli oleh Cahyo, yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Perbuatan itu dilakukan Cahyo dengan alasan iseng.

"Saya tak bermaksud mencabulinya. Saya hanya iseng menggodai dia, apalagi dia masih tetangga dan anak teman saya sendiri, makanya kami sudah akrab," kata Cahyo saat diperiksa di Mapolsekta Kediri.

Perbuatan cabul tersebut, menurut cerita Edy Hari (44) ayah korban, bermula saat anaknya terlalu lama menunggu jemputan di depan sekolahnya. "Saat itu kondisi sekolah memang sudah sepi," ungkapnya.

Dalam cerita yang didapatkan dari anaknya, Edy menyebutkan, Cahyo mula-mula hanya menggodai, namun selanjutnya mulai berani maraba kemaluan anaknya.

Tidak hanya sampai disitu, Cahyo ternyata juga menyingkapkan rok yang dikenakan anaknya, dan memasukan jari ke dalam kemaluanya.

"Mulanya Ventaza diam saat perjalanan pulang, tapi saat tiba dirumah, dia berani cerita telah dicabuli oleh Cahyo," lanjut Edy.

Tidak terima anaknya dicabuli oleh tetangga dan juga temanya sendiri, Edy kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsekta Kediri.

Kapolsek Kota Kediri, AKP Harry Mujiarso membenarkan terjadinya pencabulan tersebut. saat ini tersangka telah diamankan, dan kasusnya akan segera dikembangkan.

"Pasti kita akan tindak lanjuti kasus ini, apalagi tersangkanya sudah kami amankan," papar Harry.

Tidak ada komentar: